Kamis, 27 Maret 2014

STRATEGI KOMUNIKASI PERUSAHAAN/ORGANISASI PUSKESMAS & HOTEL SAHID MONTANA DUA


Strategi  Komunikasi  Organisasi -- Puskesmas / Non Profit



Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang sering di sebut Puskesmas Merupakan salah satu  program pemerintah dalam memberikan sarana pelayanan kesehatan dasar gratis  bagi masyarakat Indonesia. Puskesmas yang dikenalkan di Indonesia semenjak tahun 1968 ini terdapat diseluruh pelosok tanah air. Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan, harus melakukan upaya kesehatan wajib (basic six) dan beberapa upaya kesehatan pilihan yang disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan, kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat. Puskesmas dalam menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh dan terpadu dilaksanakan melalui upaya peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan disertai dengan upaya penunjang yang diperlukan. Ketersediaan sumber daya baik dari segi kualitas maupun kuantitas, sangat mempengaruhi pelayanan kesehatan (Profil kesehatan indonesia, 2009).

Hingga saat ini jumlah Puskesmas di Indonesia telah banyak jumlahnya hampir disetiap daerah ada, tidak hanya di kota-kota namun juga ada di desa-desa. Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas mengalami peningkat dengan adanya Puskesmas Keliling dan Puskesmas perawatan. Pembiayaan Puskesmas ditanggung oleh Pemerintah dan program-program inovasi disesuaikan dengan pemerintah daerah. Puskesmas beroperasi setiap hari senin sampai sabtu pada rata-rata mulai jam 09.00 sampai 12.00. banyak Masyarakat yang memilih Puskesmas sebagai rujukan pertama perawatan kesehatan. Namun pada nyatanya pelayanan Puskemas pemerataan pelayanan yang belum baik, mutu pelayanan yang belum optimal sehingga belum mampu memuaskan masyarakat, inefisiensi dan inefektivitas, pola pembiayaan dan pelayanan yang kurang baik, mutu sumber daya manusia yang memberikan pelayanan masyarakat masih rendah, ketersediaan dan bahan peralatan yang kurang dan tidak sesuai dengan penggunaannya.

Menurut kami Strategi Komunikasi Puskesmas yang harus dilakukan sebagai tempat pelayanan kesehatan pertama masyarakat Indonesia sebaiknya:


a. Dimulai dari keseluruhan pegawai yang ada di Puskesmas harus berseragam sesuai aturan yang ada di pemerintah dengan selalu menjaga kebersihan dan kerapian, karena orang yang bekerja dalam bidang kesehatan harus menjaga kebersihan.

b. Dalam memberikan pelayanan faktor yang paling penting adalah sabar, ramah dan peduli, karena Puskesmas melayani setiap orang sakit yang mempunyai berbagai penyakit dan keluhan untuk itu dalam melayani harus sabar dan ramah.

c.  Bisa berkomunikasi dengan berbagai pasien yang datang dengan baik yaitu tanggap dan lugas, apa yang dikeluhkan oleh pasien agar bisa dimengerti.

d. Meningkatkan kinerja sumber daya yang ada di Puskesmas hal ini disesuaikan dengan pekerjaanya misalnya Doketer, Perawat, Apoteker yang harus bekerja sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing.

e. Selalu memberikan pelayanan dengan hati dan senyuman, yang dimaksudkan adalah memberikan pelayanan dengan tulus tanpa pamrih karena Puskesmas sebagai tempat kesehatan yang ditanggung pemerintah bukan untuk mencari profit dan senyuman  yang diberikan kepada pasien-pasien sangatlah berarti tidak menutup kemungkinan senyuman bisa membuat pasien tetap bersemangat meskipun dalam keadaan sakit.

f. Memberikan pelayanan yang adil bagi semua pasien dan tidak membeda-bedakan anatara pasien yang mampu maupun kurang mampu.

g.  Memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap.


Fasilitas yang seharusnya diberikan oleh Puskesmas:


a. Tempat Puskesmas yang nyaman dan harus memenuhi standart pelayanan kesehatan bersih, rapi dan wangi.

b. Menyediakan peralatan medis yang memadai, meskipun hanya Puskesmas peralatan yang disediakan harus memenuhi standart.

c.  Menyediakan obat-obatan yang cukup dan lengkap untuk pasien.

d. Memberikan Sumber Daya Manusia yang berkomepeten dalam bidangnya dalam tanda kutip “bukan abal-abal” meskipun hanya  Puskesmas.

e. Memberikan pelayanan 24 Jam dan juga menyediakan Puskesmas untuk rawat-inap, karena orang yang sakit bisa kapan saja dan jika dilihat sekarang ini biaya pengobatan yang cenderung mahal masyarakat lebih memilih Puskesmas ketimbang Rumah Sakit jika Puskesmas tersebut mempunyai service exellent yang dibutuhkan pasien.


Strategi Komunikasi  Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan pertama masyarakat Indonesia sebaiknya selalu memberikan pelayan yang optimal,jangan karena ditanggung pemerintah dan murah sehingga bertindak tidak optimal, tidak sesuai dengan kebutuhan pasien. Dimulai dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas loket pendaftaran pegobatan harus lebih ramah dan bersemangat, karena petugas loket pendaftaran sebagai orang yang pertama berkomunikasi dengan pasien. Dokter-dokter yang melayani pasien juga harus lebih ramah, peduli, dan bekerja dengan optimal, karena beberapa  keadaan sering sekali pelayanan oleh dokter-dokter Puskesmas  tidak optimal dn terkesan apa adanya. Meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang ada disana agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan publik. Fasilitas penunjang pengobatan di Puskesmas kurang memadai sehingga banyak kasus pasien di korbankan dan tidak terurus karena ketidak ketersedian alat-alat medis dasar yang dibutuhkan. Gedung-gedung Puskesmas terkesan seperti bangunan lama yang tidak begitu terurus sehingga menimbulkan suasanan yang kurang nyaman pagi pasien. Banguan-bangunan Puskesmas hendaknya segera direnovasi dan diperbaruhi serta dijaga keindahan dan kebersihannya. Jam operasional puskesmas yang sangat terbatas seperti itu biasanya tidak digunakan dengan maksimal oleh pekerja Puskesmas, Seharusnya dengan wakttu yang cukup pendek tersebut dapat menggunakannya dengan optimal.



Strategi Komunikasi -- Hotel Sahid Montana Dua / Profit



Hotel Sahid Montana Dua dulunya memiliki nama Hotel Griyadi Montana dengan kualitas bintang dua. Hotel Griyadi Montana berdiri pada tahun 1993. Seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 2009 lalu, hotel ini bergabung dengan Sahid Group sehingga memiliki perubahan nama menjadi Hotel Sahid Montana Dua dengan kualitas bintang tiga. Hotel Sahid Montana Dua terletak di daerah sub-urban Malang, sedangkan untuk Hotel Sahid Montana Satu terletak di Jalan Kahuripan yang merupakan jantung kota Malang.

Baik Hotel Sahid Montana maupun Sahid Montana Dua sangat cocok untuk bersantai, pertemuan, gathering, pameran, dan pesta pernikahan. Semuanya memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. "Cinnamon Snack & Coffee" di Hotel Sahid Montana dan "Alang-Alang Snack & Coffee" di Hotel Sahid Montana Dua adalah fasilitas tambahan bagi pelanggan untuk sekedar bersantai atau bahkan untuk mengadakan rapat dan pertemuan.

 Hotel ini dirancang dengan baik dengan 61 kamar dan suite, serta berbagai ruang pertemuan kapasitas dalam lanskap yang luas. Keunggulan yang dimiliki oleh Hotel Sahid Montana Dua adalah konsep selayaknya cottage yang natural dan bersahabat dengan alam, tentunya konsep seperti ini akan sulit sekali kita temui pada hotel-hotel yang berada di dalam kota. Dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan taman yang indah, membuat hotel ini menjadi tempat yang nyaman untuk disinggahi.

Merger dengan sahid group merupakan salah satu strategi Hotel Sahid Montana Dua Malang untuk membentuk image nya di kalangan masyarakat. Sehingga semua pelayanan dan budaya organisasinya mengadaptasi milik Sahid Group. Briefing dilakukan setiap hari untuk menghindari terjadinya konflik-konflik yang dapat mempengaruhi citra perusahaan tersebut.

      Untuk terus meningkatkan prestasi dan citra dari sebuah perusahaan / organisasi bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang perlu dilakukan dan ditingkatkan agar nama perusahaan / organisasi tersebut terus mempunyai citra yang kuat. Salah satu hal yang perlu dilakukan antara lain adalah menyusun strategi komunikasi yang baik bagi perusahaan.

          Strategi komunikasi yang kami rancang untuk hotel Sahid Montana antara lain :
  
  • Pelayanan yang diberikan haruslah pelayanan yang terbaik. Pelayanan terbaik disini dapat berarti memberikan pelayanan yang cepat, tanggap dan benar. Hal ini bertujuan agar para tamu merasa nyaman dan puas akan pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel.   
  • Para karyawan dituntut untuk selalu bekerja dengan senyum, dengan begitu kesan ramah dan sabar akan terus tercipta dilingkungan hotel Sahid Montana Dua. Kinerja sumber daya yang ada juga harus terus ditingkatkan sesuai dengan bagian masing-masing.
  • Selalu berkomunikasi dengan baik kepada setiap tamu yang ada. Sehingga segala hal yang dikeluhkan oleh para tamu dapat dilayani dengan baik dan benar. 
  • Mendesain seragam perusahaan, dimana seragam setiap bagian dari hotel Sahid Montana didesain memiliki ciri khas yang menonjol dari perusahaan. Hal ini dilakukan agar para tamu yang datang memiliki kesan yang special terhadap penampilan dari para karyawan hotel Sahid Montana. 



Sebenarnya tidak hanya sampai disitu, namun strategi komunikasi dapat ditingkatkan melalui dengan penampilan hotel yang terus ditingkatkan, seperti dalam hal kebersihan, kerapihan dan kenyamanan adalah hal-hal penting yang harus ditingkatkan. Dengan begitu tamu dapat secara nyaman dan leluasa berada dilingkungan hotel Sahid Montana.

Dengan menonjolkan image para communicator performance, diharapkan para tamu mendapatkan kesan yang baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.


PROFIL KELOMPOK

Blog ini muncul untuk memenuhi tugas- tugas yang diberikan selama perkuliahan komunikasi, mata kuliah Public Service Communications di Komunikasi UB Malang.


POPPY AYU ANDINI

115120201111058


RANI MURTI WULANDARI
115120202111004


ISTICHOMATUL LAILA
115120201111066



NOVITA INDRA PRATIWI
115120201111047

 ARRUM AJENG GANDINA
115120200111072